Berita Kegiatan Kampus

Koordinator Kopertais Wilayah II Jawa Barat Hadiri Halal Bi Halal

UNISA,- Koordinator Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah II Jawa Barat, Prof. Dr. H. Rosihan Anwar, M.Ag., menghadiri halal bi halal UNISA Kuningan. Acara dilaksanakan di kampus Cigugur, Kamis (18/4).

Hadir dalam kesempatan itu unsur pembina, pengawas, dan pengurus Yayasan Al-Ihya Kuningan. Kemudian unsur rektorat, pejabat struktural dan non-strukutral, dosen dan tenaga kependidikan UNISA Kuningan.

Rektor UNISA Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah menerangkan, halal bi halal merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh keluarga besar UNISA Kuningan. Momentum itu menjadi ajang silaturahmi, saling bermaaf-maafan di sela pelaksanaan tridarma yang kembali dimulai pasca cuti lebaran. Lebih dari itu, pesan-pesan penting sebagai penguatan pelaksanaan tridarma juga disampaikan oleh narasumber, yang pada kesempatan itu diisi langsung oleh Koordinator Kopertais Wilayah II Jawa Barat.

"Alhamdulillah, mengawali aktivitas setelah ramadhan dan lebaran ini, kami awali dengan silaturahmi dan halal bi halal. Pencerahan dan bimbingan juga disampaikan oleh orang tua kami, Pak Prof. Rosihon sebagai Koordinator Kopertais," kata Iman.

Melalui forum itu, Ia berharap, keluarga besar UNISA Kuningan saling memaafkan dan kembali menyongsong perkembangan zaman dengan peningkatan kapasitas diri. Menurutnya, perkembangan zaman dan teknologi harus bisa diikuti supaya eksistensi pendidikan ikut berkembang dan memenuhi kebutuhan zaman.

"Perkembangan zaman melahirkan banyak alat bantu teknologi yang sejalan bahkan mulai mengambil alih aktivitas semua kalangan atau segmen masyarakat, termasuk kaum akademik. Yang harus kita lakukan saat ini adalah bagaimana mengikuti perkembangan itu dengan tetap menemukan dan menjunjung tinggi nilai akademik etiknya," tuturnya.

Yang dimaksud dengan nilai akademik etik, menurutnya, yaitu nilai-nilai luhur yang harus tetap ditaati oleh insan akademis. Nilai-nilai tersebut antara lain etika dalam berpikir, berprilaku, bersikap, dan bertindak suoaya tidak bertolak belakang dengan karakter seorang intelektual atau kaum akademis.

Sementara itu, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., menyambut baik silaturahmi tersebut, baik sebagai forum silaturahmi antara dirinya yang merupakan pituin Kuningan maupun dirinya sebagai koordinator perguruan tinggi keagamaan swasta di Jawa Barat dan Banten. Melalui forum itu ia berharap lembaga pendidikan tinggi lebih serius menatap masa depan melalui peningkatan sumber daya manusia.

"Satu hal yang tidak bisa digantikan dengan teknologi adalah value atau nilai. Karena itu setiap dosen atau pendidik harus mengedepankan penanaman nilai dari materi atau ilmu yang bisa didapatkan dari banyak sumber," tuturnya.

Ia juga menegaskan, disrupsi dan perkembangan teknologi harus bisa diikuti oleh semua pihak, termasuk sivitas akademika UNISA Kuningan. Untuk memenuhi itu ia menyarankan supaya pengembangan sumber daya manusia harus menjadi perhatian serius, supaya eksistensi pendidikan tinggi bisa sejalan dengan kebutuhan zaman. (Humas)