Testimoni
Bagaimana mereka bercerita tentang UNISA Kuningan
Upaya Pemda Kuningan Memberikan Pemahaman Kependudukan dan Keluarga Berencana di Satuan Pendidikan, Unisa Turut Serta Teken Kerjasama Terkait SSK dan KSK
UNISA,- Dalam upaya memberikan pemahaman kependudukan dan Keluarga Berencana di satuan pendidikan di wilayah Kuningan, Unisa ikut serta teken Perjanjian Kerjasama yang di inisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan terkait implementasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dan Kampus Siaga Kependudukan (KSK) dengan satuan Pendidikan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat.
Penandatanganan dilaksanakan di Ruang Rapat Linggajati Setda Kuningan, Rabu (20/03/2024), melibatkan 39 Sekolah Menengah Pertama, 26 Sekolah Menengah Atas/Kejuruan dan 4 Perguruan tinggi di Kabupaten Kuningan sebagai pilot project.
Dikatakan Drs. H. Uca Soemantri, M.Si selaku ketua pelaksana, bahwa siswa atau peserta didik merupakan asset yang harus ditingkatkan pemahamannya dalam bidang kependudukan, karena pada hakikatnya mereka adalah Calon-calon Ibu dan ayah bagi anak-anak mereka kelak.
Untuk itu, Uca menilai program ini penting karena merupakan langkah awal pembentukan Sekolah dan Kampus Siaga Kependudukan yang akan menjadi bekal bagi para peserta didik, baik dari SMP, SMA/SMK dan mahasiswa dalam memberikan edukasi terkait kependudukan.
“Hal ini tak lain sebagai intervensi Pemerintah untuk menghindarkan generasi yang akan datang dari adanya kemungkinan stunting sehingga penurunan prevalensi stunting dapat tercapai. Lebih dari itu, program ini adalah untuk meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, memperbaiki pola asuh dan meningkatkan mutu kesehatan keluarga di masa depan” Lanjut Uca.
Adapun SSK dan KSK adalah program dimana sekolah mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran, dimana di dalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik.
Dalam arahannya, Pj Bupati Kuningan, Iip Hidajat berharap bahwa pilot project yang melibatkan 26 SMP, 39 SMA dan 4 Perguruan Tinggi yang mengawali program SSK dan KSK ini dapat berhasil diterapkan di seluruh Sekolah di Kabupaten Kuningan.
“Karena pada akhirnya anak-anak didik kita akan dewasa dan berkeluarga, untuk itu harus dibekali oleh ilmu dan pengetahuan terkait kependudukan, sehingga saatnya nanti akan menjadi Keluarga Berencana yang didambakan” kata Iip.
Selanjutnya, Iip memaparkan bahwa isu kependudukan menjadi tantangan dalam pembangunan berkelanjutan di Kuningan dimana dengan jumlah penduduk yang sangat besar mencapai angka 1,4 juta jiwa, menjadi tantangan untuk menyiapkan penduduk usia muda agar lebih peduli.
Acara di lanjutkan dengan penandatanganan kerjasama antara Pihak satuan pendidikan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta para Kepala Sekolah yang ikut dalam perjanjian kerjasama tersebut. (Humas)
Bagaimana mereka bercerita tentang UNISA Kuningan
UNISA Kuningan selalu bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat berkembang. Pada masa sekarang industri sudah mencapai revolusi industri 4.0 . Sehingga teknik mesin UNISA selalu bisa menciptakan lulusan perguruan tinggi dengan pribadi unggul yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Guru Teknik kendaraan Ringan Otomotif SMKN 1 JAPARA Alumni Prodi Teknik Mesin Tahun 2019
Jurnalis Rmoljabar.id Alumni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Tahun 2015
Di Unisa Kuningan, selain berkegiatan sebagai insan akademik, saya pun dapat menyalurkan minat saya dalam berorganisasi. Melalui organisasi saya dapat bertemu dengan rekan-rekan, menambah ilmu pengetahuan di luar forum kelas, serta memperluas jaringan. Setelah lulus, berbekal modal yang didapat dari organisasi dan pengetahuan akademik di kampus, saya merasa memiliki daya dan motivasi dalam mempersiapkan kehidupan mendatang.
Freelancer
Alumni Teknik Informatika Tahun 2019
Belajar di STAI Al-Ihya Kuningan (kini Unisa Kuningan) tidak saja menjadi cerdas dalam pengetahuan, melainkan juga cerdas emosi dan spiritual. Lahir batin kami ditempa untuk siap menapaki samudera kehidupan.
General Manager Villa Kampung Gunung Kuningan
Alumni Pendidikan Agama Islam 2013
Kuliah di Unisa Kuningan, mahasiswa tidak hanya diasah dalam konteks akademik, melainkan pula dibekali ilmu agama. Sehingga apa yang disampaikan Fisikawan kelahiran Jerman Albert Einstein "ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh", dapat dihindari dengan menjadi bagian dari Unisa Kuningan.
Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu Kab. Kuningan
Alumni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 2017
Sebagai makhluk yang lahir dari kemahacerdasan Allah swt, menuntut ilmu pengetahuan adalah suatu kewajiban. Dengan diimbangi kemapanan religiusitas, knowledge make people humble. STAI Al-Ihya Kuningan (kini Unisa Kuningan) hadir sebagai solusi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang siap membawa revolusi sosial dan moral.
Kabag Humas dan Kerjsama Unisa Kuningan
Alumni Pendidikan Agama Islam 2014
Jika ada pertanyaan anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp dengan cara mengklik tombol Contact US
