Berita Kegiatan Kampus

Dosen Teknologi Pangan Unisa Kuningan Olah Bakso dan Nugget Ikan Lele

UNISA,- Dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Unisa Kuningan mengolah Ikan Lele menjadi Bakso dan Nugget. Pengolahan itu dilaksanakan bersama kelompok budidaya Ikan Lele dan Ibu-ibu PKK Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang, Kuningan.

Sebelum praktik pengolahan Bakso dan Nugget Ikan Lele, pelatihan itu diawali dengan penyampaian materi tentang pengetahuan bahan dan pemanfaatan Ikan Lele yang disampaikan oleh Dosen Teknologi Pangan Unisa, Slamet Hadi Kusumah, M.TP. Kemudian, diisi juga pelatihan pengemasan dan pemasaran Bakso dan Nugget oleh Dosen Unisa Kuningan, Irma Kusumastuti, M.Pd.

“Pengolahan Ikan Lele menjadi Bakso dan Nugget ini cukup mudah karena bahan bakunya sangat banyak,” kata kata Shifa Atiyatul Hasanah, M.T., didampingi Nenden Fika Kartini, M.Pd, selaku tutor dan pemandu pelatihan tersebut.

Menurut Shifa, Bakso dan Nugget dipilih sebagai olahan pangan, mengingat dua jenis makanan tersebut sangat lekat dengan lidah masyarakat Kabupaten Kuningan. Jika serius dikembangkan, dua produk tersebut akan menjadi menu baru di desa penghasil ikan Lele yang nilai jualnya akan lebih tinggi daripada menjual langsung tanpa diolah terlebih dahulu.

“Dari 2 kilo ikan Lele utuh bisa menjadi 750 gram daging tanpa kulit. Dari 750 gram ini bisa menjadi 1 paket Nugget Stik yang berjumlah 54 Pcs. Sedangkan untuk membuat Bakso, dari 500 gram daging ini bisa menjadi 50 - 70 bakso kecil. Insyallah kalau dikembangkan nilai jualnya akan lebih besar,” tuturnya, Senin 18/7/2022.

Kaprodi Teknologi Pangan Unisa Kuningan, Kartika, M.Si menerangkan, pelatihan pengolahan pangan dalam beragam jenis bahan baku sudah rutin dilaksanakan di berbagai desa di Kabupaten Kuningan. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dari dosen dan mahasiswa Unisa yang konsen pada pengolahan pangan.

“Pelatihan kali ini kami gelar bersama kelompok budidaya ikan Lele dan ibu-ibu PKK Desa Cijagamulya. Mudah-mudahan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Bakso dan Nugget Ikan Lele ini insyaallah bisa dinikmati masyarakat,” kata Kartika.

Kepala Desa Cijagamulya, Eka Sukaswara berterima kasih kepada dosen dan mahasiswa Prodi Teknologi Pangan yang sudah memberikan pelatihan pengolahan ikan Lele tersebut. Dia akui, sejak dinobatkan sebagai desa pusat penghasil perikanan di wilayah Ciawigebang, masih banyak kendala, baik dalam pengolahan maupun pemasarannya.

“Semoga kerjasama ini terus berlanjut ke pelatihan berikutnya, seperti analisis pengendalian titik kritis pada pengolahan pangan yang diproduksi maupun pelatihan dalam perizinan PIRT dan BPOM-nya,” tuturnya. (Humas)