Warek 1 UNISA Kuningan Ciptakan Batik KISAHKU

Oleh
Team Unisa
/
03 April 2021
News Image

UNISA, - Batik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.

“Secara etimologi, kata batik berasal dari bahasa Jawa ambhatik, dari kata amba yang berarti lebar, luas, kain; dan titik yang berarti titik atau matik (kata kerja dalam bahasa Jawa berarti membuat titik) dan kemudian berkembang menjadi istilah batik, yang berarti menghubungkan titik-titik menjadi gambar tertentu pada kain yang luas atau lebar,” terang Warek I Universitas Islam Al-Ihya Kuningan Aep Saepudin M.Pd.I.

Lebih lanjut, Aep menjelaskan bahwa dalam literatur Eropa, teknik batik pertama kali diceritakan dalam buku History of Java (London, 1817) karya Sir Thomas Stamford Raffles. Ia pernah menjadi Gubernur Inggris di Jawa semasa Napoleon menduduki Belanda. Pada 1873 seorang saudagar Belanda Van Rijekevorsel memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke-19 itulah batik mulai mencapai masa keemasannya. Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.

“Alhamdulillah, sekarang di Kuningan telah hadir BATIK KISAHKU. KISAHKU ini adalah batik markisa pertama khas Kuningan. Motif batik markisa diambil dari unsur daun, rambatan atau dalam bahasa Sunda lebih dikenal dengan sebutan areuy, bunga, buah utuh, buah dengan tampilan biji, lebah atau serangga, pucuk markisa, serta ditambah dengan unsur khas Kuningan yakni kepala kuda, bokor, ikan dewa, dan lainnya,” terang Aep.Menurut Aep,

KISAHKU hadir sebagai hasil dari cipta, rasa, dan karsa guna melestarikan budaya Indonesia dengan cara mengaktualisasi simbol-simbol kedaerahan yang memuat nilai-nilai kemanusiaan. Selain itu, KISAHKU pun siap menjadi salah satu unsur bagi kemandirian dan kesejateraan masyarakat Kuningan dalam bingkai ekonomi kreatif.

“Karya ini saya dedikasikan untuk masyarakat Kabupaten Kuningan. Alhamdulillah, legalitas hak cipta pun telah rampung sebagaimana Surat Pencatatan Ciptaan yang ditandatangani oleh Dr. Freddy Harris, S.H., LL.M., ACCS a.n. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual dengan nomor pencatatan: 000243619,” ujarnya.Secara terpisah, Rektor Unisa Nurul Iman Hima Amrullah, S.Ag., M.Si menyampaikan apresiasinya terhadap KISAHKU.

“Saya ucapkan selamat kepada rekan Aep atas terbitnya legalitas hak cipta KISAHKU. Semoga KISAHKU dapat lestari dan memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Kuningan. Buah karya seperti ini patut dijadikan teladan bagi keluarga besar Unisa lainnya untuk terus berkarya dan memajukan daerah,” pungkasnya.***(HUMAS)

Punya pertanyaan seputar UNISA?

Logo
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
Copyright © 2024 UNISA. All rights reserved.
Home Profil Akademik PMB Berita Layanan