UNISA, - Menteri Kesehatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan telah menggelar Seminar Kesehatan Nasional hari Minggu tanggal 14 Ferbuari 2021. Seminar yang mengusung tema Indonesia Sehat Bebas Anemia dilaksanakan atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan. Kegiatan yang digelar secara dari tersebut diikuti oleh perwakilan 361 aparatur desa di Kabupaten Kuningan dan peserta lainnya secara daring dan luring.

Giat yang dibuka secara langsung oleh Rektor Unisa Nurul Iman Hima Amarullah, S.Ag., M.Si dihadiri oleh Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, S.H., M.Si. Hadir sebagai Keynote Speaker Ketua Perwosi Kuningan Yuana Woelansari, S.H. ada pun narasumber yang dihadirkan oleh BEM Unisa adalah Kepala Dinas Kesehatan Kuningan Dr. Hj. Susi Lusiyanti, MM dan Dosen Unisa Risna Nurlia, S.ST., M.KM.

Dalam sambutannya membuka acara, Rektor Nurul Iman menyampaikan apresiasinya kepada BEM Unisa yang telah menyelenggarakan kegiatan Seminar Kesehatan. “Saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan BEM Unisa yang telah mampu berkolaborasi dengan pemerintah dalam menggelar kegiatan ini. Mahasiswa seyogyanya demikian, mesti mampu untuk berbagi dan memberi kebaikan bagi semua pihak baik itu pemerintah, organisasi sosial, komunitas, serta masyarakat luas,” paparnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Bupati Ridho Suganda. Ia menyampaikan apresiasinya pula terhadap rekan-rekan SKPD karena telah mampu mengoptimalkan serta melibatkan mahasiswa dalam program literasi seperti Seminar Kesehatan. “Saya ucapkan terima kasih dan selamat, ke depan bukan tidak mungkin akan lebih banyak lagi program-program yang bisa dikolaborasikan dengan mahasiswa Unisa Kuningan. Kita saling bantu, saling support, saling dukung demi kemajuan Kabupaten Kuningan dipelbagai aspek,” sampainya.

Ditemui usai kegiatan, Presiden Mahasiswa BEM Unisa Kuningan Arief Ardiansyah Wastu Pangestu mengatakan bangga menjadi bagian dari rekan-rekan pengurus BEM Unisa yang aktif, kreatif, dan inovatif. “Saya merasa bersyukur karena menjadi bagian dari mereka yang cerdas pikiran, cerdas emosional, serta cerdas sosial. Menjadi bagian dari Kabinet Manusia Merdeka adalah kesempatan yang baik karena dapat mengasah potensi pribadi dan potensi organisasi. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, kami berkolaborasi dengan beberapa SKPD di Kabupaten Kuningan. Ke depan insyaallah, kami akan usung program-program lainnya untuk kemajuan Unisa dan Kabupaten Kuningan,” ujarnya.

Sementara Menteri Kesehatan BEM Unisa Aryandini Ayunin berharap adanya tindak lanjut pasca digelarnya seminar kesehatan. “Seminar yang digelar daring ini bisa menjadi salah satu alternatif edukasi di masa pandemi. Covid-19 belum usai, sementara kita dituntut untuk terus belajar. Dengan adanya kegiatan daring seperti ini kita bisa tetap belajar dan menjaga diri dari wabah. Kebiasaan belajar daring seyogyanya dapat diikuti oleh masyarakat luas,” ujarnya.***(HUMAS)