UNISA, - Dalam rangka memastikan bantuan kuota internet dan pembiayaan UKT/SPP Tahun Akademik 2020/2021 berjalan sesuai dengan ketentuan, Universitas Islam Al-Ihya Kuningan telah dikunjungi oleh Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Giat tersebut berlangsung di Aula Kampus I Unisa Jalan Cigugur No. 11 Cigugur Kuningan pada hari Selasa tanggal 10 November 2020.

Giat yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB tersebut dihadiri secara langsung oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dedy Supriyadi, S.Pd, M.Ak, Drs. Bahari Mulawarman, M.Ak, dan Ir. Agung Prasetyo, MM. Sementara dari Unisa Kuningan hadir secara langsung Rektor Unisa Kuningan Nurul Iman Hima Amarullah, S.Ag., M.Si dan Warek II Unisa Uyu Wahyudin, MM.

Turut pula hadir dalam giat tersebut Kabiro BAUK-SDM Pandu Bimantara, M.I.Kom dan Kabiro BAAK Unisa Aris Risdandi, S.E, jajaran Kepala Bagian, Unit Kerja, Dosen, dan perwakilan mahasiswa di lingkungan Unisa Kuningan.

Dalam sambutannya membuka acara, Rektor Unisa Nurul Iman mengenalkan kepada forum bahwa Unisa sebagai lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Kuningan yang bernafaskan nilai-nilai keislaman. Sehingga nantinya, mahasiswa yang telah lulus bukan hanya memiliki potensi akademik yang unggul melainkan pula dapat memasyarakatkan ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat secara sejuk.

Terkait bantuan, Iman menyampaikan bahwa mahasiswa Unisa yang terdiri pelbagai daerah karena dampak pandemi, mudah-mudahan semakin lancar dalam menempuh kegiatan akademik di Unisa Kuningan. “Terdapat 455 mahasiswa Unisa Kuningan yang mendapat bantuan UKT/SPP. Harapan kami, bantuan bukan hanya semester sekarang. Semoga ke depan juga ada pula bantuan bagi mahasiswa Unisa Kuningan,” terang Iman.

Lebih lanjut Iman mengenalkan bahwa Unisa terdiri dari empat fakultas yakni Fakultas Ilmu Keislaman (FIK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FTEK), dan Fakultas Kesehatan (FIKES) serta Program Pascasarjana PAI. “Tiga fakultas yakni FIK, FKIP, fan FTEK serta Program Pascasarjana terdapat di Kampus I Unisa Cigugur, Sementara untuk FIKES ada di Kampus II Unisa Windusengkahan,” jelasnya.

Usai giat dibuka secara resmi, Bahari Mulawarman menyampaikan beberapa hal terkait agenda monitor dan evalusi yang akan dilakukan di lingkungan Unisa Kuningan. "Kita hadir dan berkunjung untuk melihat apakah program pemerintah berjalan lancar atau tidak. Memastikan mahasiswa dapat mengenyam pendidikan selama masa pandemi dengan adanya bantuan pemerintah adalah apa yang akan kami kroscek siang ini," ujarnya.

Bahari mengatakan bahwa lembaga pendidikan di Kabupaten Kuningan yang dikunjungi hanya Unisa Kuningan. "Saya melihat Unisa merupakan kampus yang memiliki potensi serta kaya prestasi. Sehingga Alhamdulillah kami bisa bersilaturahmi dan mencoba mengenal lebih dalam Unisa Kuningan di samping kami yang kini tengah menjalankan tugas," paparnya.

Dilanjutkan atau tidak program bergantung pada regulainya masih berlaku atau tidak. "Kemungkinan hingga 2021 masih berlaku, tapi bagaimana ke depan, mari kita tunggu sama-sama. Namun mudah-mudahan pandemi segera usai. Sementara untuk program-program bantuan lainnya tentu masih banyak, bergantung bagaimana ikhtiar kita dalam mengaksesnya," jelas Bahari.***(HUMAS)