Turut Serta Lestarikan Alam, UKM Gempa UNISA Tanami Mangrove Di Tawangsari

Oleh
Team Unisa
/
01 September 2020
News Image

UNISA, – Unit Kegiatan Mahasiswa Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam (GEMPA) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan mengikuti kegiatan penanaman Mangrove di wilayah pesisir Utara Jawa. Tepatnya di aliran sungai Cisanggarung yang membelah dua desa dan dua provinsi sekaligus – yaitu desa Tawangsari, Kabupaten Cirebon, Jawa barat, dan desa Limbangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. (Minggu, 30/08/220)

Sebelum penanaman, Gempa Al-Ihya mengunjungi tempat yang sedang dibangun untuk Rumah Belajar Masyarakat (RBM) bersama rombongan dari Kuningan, yaitu dosen Stikes Kuningan H. Jainal Mutakin, Perwakilan dari STKIP Muhammadiyah Kuningan Imam Muh Agung Fauzy dan BEM Stikes Kuningan di wilayah Losar. Dalam kesempatan ini, Gempa memberikan sumbangan buku dan bibit pohon markisa untuk ditanam di RBM sebagai bentuk penghijauan lingkungan.

“Dalam kesempatan ini saya begitu tersentuh dengan perjuangan rekan-rekan disini yang memiliki keinginan untuk membentuk RBM bagi mereka yang tidak mampu untuk bersekolah.  Semoga kedepannya RBM ini dapat melahirkan orang-orang yangg luar biasa,” ujar Opa Sadik Ketua Gempa Al-Ihya.

Setelah kegiatan di RBM selesai, dilanjut dengan penanaman Mangrove bersama aktivis Pecinta Lingkungan dari pelbagai daerah, bahkan ada juga yang dari luar pulau Jawa, serta didukung pula oleh sekolah mangrove yang ada di wilayah Losari, Kabupaten Cirebon.

“Kegiatan menanam ini bukan hanya kegiatan satu kali selesai, tetapi akan menjadi kegiatan yg berkesinambungan, bukan juga sekadar sebagai ceremonial tapi merupakan kegiatan rutin dan menjadi agenda tetap untuk sekolah mangrove,” ujar Ridwan Pendiri Sekolah Mangrove.

Ridwan pun berharap dengan kegitan tersebut akan tumbuh potensi lokal yang bisa didapatkan. “Sesuai dengan motto kegiatan hari ini yaitu “tanam sampai jadi hutan” harapannya nanti mangrove itu bukan hanya sebagai pelindung masyarakat pesisir dari intrusi, abrasi dan angin,  tapi bisa terus berkembang semakin tumbuh dan bisa menjadi hutan mangrove,” ujarnya.

Terkahir, ia menyampaikan dengan adanya Hutan Mangrove di Desa Tawangsari dapat dijadikan sebagai ekowisata.***(HUMAS).

Punya pertanyaan seputar UNISA?

Logo
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
Copyright © 2024 UNISA. All rights reserved.
Home Profil Akademik PMB Berita Layanan