Pentingnya Sinergitas Guru dan Orang Tua di Masa Pandemi, Hima PGPAUD Unisa Gelar Seminar

Oleh
Team Unisa
/
15 October 2020
News Image

UNISA, - Himpunan Mahasiswa (Hima) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan gelar Gebyar PGPAUD Unisa Kuningan. Adapun rangkaian Gebyar PGPAUD tersebut terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Giat gebyar yang pertama digelar seminar online dengan mengangkat tema Sinergitas Guru dan Orang Tua dalam Pendidikan Anak di Masa Pandemi.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2020 dan dimulai sejak pukul 13.00 WIB tersebut dihadiri oleh Rektor Unisa Kuningan Nurul Iman Hima Amarullah, S.Ag., M.Si, Dekan FKIP Drs. Dudi Komaludin, M.Pd, dan Kaprodi PGPAUD Unisa Dedeh Komalasari, M.Pd.

Giat yang diikuti oleh 50 lebih peserta webinar tersebut dipandu oleh Sekretasis Pusinfo Unisa Yogi Iskandar, M.Pd dan menghadirkan narasumber yang terdiri dari Asesor BAN PAUD dan PNF Ilah Nurlaelah, S.Pd., M.Si, DR(C). Asep Mumung, M.Pd Konsultan PAUD, Danu Nugraha, SE., M.Si, kemudian Kaprodi PGPAUD Unisa Dedeh.

Dalam sambutannya membuka acara, Rektor Unisa Nurul Iman menyampaikan bahwa kegiatan belajar di rumah adalah kebijakan yang digulirkan oleh Pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, terutama di lingkungan sekolah. Ada anak yang awalnya senang, namun pada akhirnya jenuh juga dengan rutinitas kegiatan belajar di rumah.

“Kejenuhan itu disebabkan karena anak-anak peserta didik terbiasa bersosialisasi dengan teman-teman sekolah maupun guru-guru di sekolah. Saat di rumah tentu mereka tidak akan melakukan hal serupa. Selain itu kegiatan di sekolah tentunya lebih bervariatif dibandingkan kegiatan belajar di rumah. Kejenuhan pun mulai melanda lama kelamaan ketika kegiatan belajar daring di rumah,” ujar Nurul Iman.

Lebih lanjut, Nurul Iman memaparkan, mengatasi hal tersebut, guru perlu segera melakukan evaluasi kegiatan belajar mengajar. Bahkan sebaiknya evaluasi kegiatan belajar mengajar diadakan setiap pekan. Evaluasi tersebut menyangkut bagaimana penyampaian materi yang mudah diakses oleh anak, tugas seperti apa yang tidak membebani anak dan lebih mengasah kreativitas serta empati anak.

“Guru perlu melakukan berkomunikasi dengan orang tua terkait apa kendala-kendala yang dihadapi anak di rumah, misalnya saja jika kedua orangtua masih bekerja tentu pendampingan belajar baru bisa dilaksanakan saat orang tua sudah pulang dari bekerja. Dengan adanya evaluasi bersama diharapkan kegiata belajar mengajar secara daring dapat memberikan manfaat dan semangat untuk anak-anak,” terangnya.

Terakhir, Nurul Iman mengatakan bahwa sinergitas antara guru dan orang tua selama masa pandemi Covid-19 yang dapat menjadi kunci ketangguhan mental anak. Ketangguhan mental dapat membuat anak lebih bersemangat lagi dalam menjalani kegiatan belajarnya di rumah. Jadi, mari kita bimbing anak-anak kita dengan pembelajaran yang kontekstual, bermanfaat, dan menyenangkan.

Terinformasi, Gebyar PGPAUD yang diselenggarakan oleh Hima PGPAUD Unisa Kuningan masih akan berlangsung selama 3 pekan ke depan lebih tepatnya setiap hari Kamis dengan format kegiatan serupa (webinar). Hima PGPAUD akan menghadirkan narasumber-narasumber laiinya untuk meningkatkan kualitas kognisi dalam dunia pendidikan bagi seluruh elemen yang terlibat dalam Gebyar PGPAUD Unisa Kuningan.***(HUMAS)

Punya pertanyaan seputar UNISA?

Logo
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
Copyright © 2024 UNISA. All rights reserved.
Home Profil Akademik PMB Berita Layanan