Mahasiswa Unisa Jadi Duta IMUN, Elsa: Meski Pandemi Harus Tetap Berprestasi

Oleh
Team Unisa
/
18 May 2021
News Image

UNISA, - International Model United Nations (IMUN) adalah simulasi konferensi PBB, wadah bagi pesertanya untuk berperan layak delegasi dalam sidang PBB mewakili sebuah negara. IMUN telah disponsori oleh organisasi khusus PBB seperti UNDP, UNESCO, IOM, dan kedutaan besar Australia di Vietnam dan Thailand. Mahasiswa Universitas Islam Al-Ihya Kuningan, Elsa Asri Mulyati kini telah menjadi Duta Besar IMUN, dirinya berperan untuk mengajak para pemuda Indonesia guna mengikuti dan berkontribusi dalam konferensi.

“Jika tertarik untuk menjadi anggota MUN atau konferensi, syaratnya tidak harus selalu mahasiswa berlatar belakang jurusan HI. Tapi ilmu Hukum, kesehatan, psikologi teknik, dan lain-lain bahkan boleh mengikuti MUN,” terang Elsa Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa Kuningan.

Lebih lanjut, Elsa mengatakan bahwa kemampuan berbahasa Inggris juga penting, meskipun bukan menjadi acuan utama. Selain itu, di konferensi juga harus tahu  kasus atau isu yang sedang dibicarakan. Di konferensi IMUN ada mentor dan Campus Ambassador at International MUN atau Duta dari Indonesia yang mengarahkan peserta konferensi.

“Di konferensi, kita bisa berdiskusi dan menyatakan pendapat ketika isu atau kasus sedang dikaji. Keuntungan mengikuti konferensi adalah mengembangkan softskill (analisa, public speaking, negosiasi, improve Hardskill English, mendapat relasi global dari berbagai negara). Selain itu peserrta pun mendapatkan sertifikat international yang sudah diakui oleh PBB dan dapat digunakan untuk menunjang karir di masa depan.

Kemudian Elsa menerangkan juga bahwa Asia Youth International MUN merupakan salah satu ajang simulasi sidang PBB tingkat Asia yang diselenggarakan oleh International Global Network, sebuah organisasi yang bergerak dalam Pengembangan Pemuda. Asia Youth International MUN pertama kali diadakan di tahun 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia dengan total delegasi mencapai 620 pemuda dari 45 negara.

“Yang terbaru, kegiatan dilaksanakan tahun 2020, International Global Network berhasil mengadakan konferensi Asia Youth International MUN yang ke-empat pada Februari lalu dengan total 575 delegasi dari 52 negara. Hingga saat ini, konferensi Asia Youth International MUN sudah menerima 71.638 pendaftar dan memiliki 3.717 alumni dari 112 negara di dunia,” ujarnya.

Terakhir Elsa menyampaikan bagi siapa pun yang hendak menjadi bagian dari IMUN dapat mengakses lama resmi IMUN. "Untuk menjadi duta IMUN daftar di situs resmi kemudian mendapatkan pemberitahuan via email, panitia kegiatan konferensi IMUN menghubungii duta IMUN dengan melakukan pendaftaran dan registrasi serta pembayaran dengan memasukan kode yang diberita duta IMUN. Hal ini dilakukan untuk mencegah dari penipuan yang mengatasnamakan panitia IMUN. Semangat Pemuda-Pemudi, meski pandemi kita harus tetap berprestasi," pungkasnya.***(HUMAS)

Punya pertanyaan seputar UNISA?

Logo
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
Copyright © 2024 UNISA. All rights reserved.
Home Profil Akademik PMB Berita Layanan