Hadirkan Pembicara dari Bandung, FKIP UNISA Kuningan Gelar Seminar PKTI

Oleh
Team Unisa
/
13 February 2021
News Image

UNISA, - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan telah menggelar seminar Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Giat yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2021 tersebut dimulai sejak pukul 13.00 WIB. Hadir sebagai pembicara pada giat tersebut dosen Univesitas Pendidikan Indonesia (UPI) Dr. Isah Cahyani, M.Pd dan dimoderatori oleh Sekretaris Pusat Informasi (Pusinfo) Unisa Kuningan Yogi Iskandar, M.Pd.

Hadir pada giat tersebut Warek I Unisa Kuningan Aep Saepudin, M.Pd.I, Kepala Pusinfo Unisa Arief Muhammad Firmansyah, M.Pd, Dekan FKIP Drs. Dudi Komaludin, M.Pd, Wakil Dekan FKIP Jajat Imanudin, M.Pd, dan dosen serta 70 orang lebih mahasiswa Unisa Kuningan.

Dalam arahannya sebelum kegiatan inti dimulai, Warek I Unisa Aep menyampaikan bahwa menulis merupakan proses kreatif untuk menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis. Menulis mencakup seluruh kegiatan yang melibatkan pikiran, perasaan, khayalan, kemauan serta keyakinan. Dalam perkuliahan, bagi sebagian mahasiswa mengatakan bahwa menulis merupakan salah satu wahana untuk menyampaikan aspirasi.

“Baik dosen maupun mahasiswa seyogyanya senantiasa merawat dan terlibat aktif dalam produksi karya tulis ilmiah. Dosen harus memiliki karya tulis ilmiah sebagai contoh konkret bagi mahasiswa. Tidak masalah karya tulis tersebut terpublikasi dalam media apapun, terpenting mahasiswa dapat memahami peran penting karya tulis ilmiah di bidang akademik. Karya tulis ilmiah yang dibuat tidak hanya sekadar memenuhi tugas, tetapi memuaskan kebutuhan menuangkan ide dalam bentuk tulisan ilmiah,” paparnya.

Lebih lanjut, Aep menerangkankan bahwa peradaban terbentuk melalui tulisan. Manusia yang sering membaca sebuah tulisan adalah mereka yang otaknya kaya akan pengetahuan. Sebagaimana pepatah bahwasanya buku adalah jendela dunia. Maka sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa dianjurkan membiasakan diri untuk membaca dan menulis.Giat selenjutnya diisi oleh paparan materi dari Dr. Isah. Mula-mula, ia menyampaikan bahwa karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah. Biasanya Karya ilmiah berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat. Penulisan karya ilmiah dilakukan secara runtut dan sistematis.

“Banyak bentuk karya tulis ilmiah, seperti jurnal, artikel, dan lainnya. Pada kesempatan kali ini, yang saya bicarakan hanya berfokus pada jurnal dan skripsi. Seseorang yang hendak menjadi peneliti dan penulis pada karya tulis ilmiahnya setidaknya mesti memiliki intelegence, interest, imagination, initiative, information, inventive, industrious, intensive, intwgrity, infectious entusisme, indefatigable writer, dan incentive,” paparnya.

Dr. Isah menerangkan bahwa kegiatan penelitian harus didasarkan atas masalah yang akan dicari pemecahannya dengan melakukan penelitian. Masalah timbul karena adanya tantangan, kesangsian, ambiguity, halangan, rintangan, dan kesenjangan antar fenomena; baik yang telah ada maupun yang akan ada. Peneliti harus berorientasi kepada perbaikan suatu fenomena dalam penelitiannya berdasarkan data dan teori yang ada, Sehingga pasca menulis, ada value yang bermanfaat bukan hanya bagi penulis melainkan juga bagi pembaca dan lebih luasnya bagi umat.***(HUMAS)

Punya pertanyaan seputar UNISA?

Logo
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
Copyright © 2024 UNISA. All rights reserved.
Home Profil Akademik PMB Berita Layanan