UNISA, - Fakultas Ilmu Keislaman (FIK) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan telah menggelar ujian komprehensif. Ujian tersebut diikut oleh 58 orang mahasiswa yang terdiri dari 33 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), 17 mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah (PSY), dan 8 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

“Ujian Komprehensif ini dilaksanakan untuk mengukur tingkat penguasaan mahasiswa dalam bidang keilmuan dan untuk mengukur kemampuan berpikir mahasiswa secara interdisipliner sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Skripsi,” ujar Dekan Fakultas Ilmu Keislaman Iim Suryahim, M.Pd.I.

Iim lebih lanjut menyampaikan, ujian Komprehensif dilaksanakan sebelum ujian skripsi (munaqasah) di hadapan majelis sidang. Ujian dimaksud untuk mengevaluasi penguasaan mahasiswa terhadap keilmuan keislaman, dan program studi masing-masing, yang secara keseluruhan sudah didapat selama delapan semester.

“Ujian komprehensif dilaksanakan agar ada standar keilmuan yang dikuasai oleh mahasiswa sebelum melanjutkan ke tahap ujian skripsi (munaqasah),” tambahnya.

Selain itu, Iim menjelaskan, tujuan dilaksanakannya ujian komprehensif adalah untuk menilai wawasan, kemampuan, dan kedalaman akademik mahasiswa; menilai kemampuan penalaran dan analisis mahasiswa; dan menilai kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan teori-teori yang sesuai dengan disiplin keilmuan program studi.

“Insyaallah setelah mengikuti semua tahapan ujian yang digelar di tingkat akhir sampai diwisuda nanti, lulusan Unisa bisa dan siap mengaplikasikannya, baik di lingkungan pekerjaan maupun masyarakat,” kata Iim.

Iim menyebutkan, dari jumlah keselurahan 80 mahasiswa  Fakultas Ilmu Keislaman ada 22 mahasiswa yang belum mengikuti ujian komprehensif karena masih dalam proses melengkapi administrasi dan akan mengikuti ujian komprehensif tahap berikutnya.*** (HUMAS)