Dosen UNISA Kuningan Gelar Pembinaan Tenis Meja di Desa Sadamantra

Oleh
Team Unisa
/
14 September 2020
News Image

UNISA, - Salah satu dosen Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi Universitas Islam Al-Ihya Kuningan Anggi Anggara, M.Pd menggelar pembinaan tenis meja. Kegiatan itu digelar dalam rangka pengabdian kepada masyarakat di Desa Sadamantra Jalaksana.

Pembinaan tersebut mengusung tema “Sosilasasi Peraturan dan Teknik Dasar Cabang Olahraga Tenis Meja di Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan”. Bersama Karang Taruna Silih Asih, Anggi menggelar pembinaan selama tiga hari, yakni 11-13 September 2020.

“Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Karang Taruna Silih Asih Desa Sadamantra yang memiliki program kerja untuk melaksanakan turnamen dan pembinaan cabang olahraga tenis meja,” kata Anggi, Minggu (13/9).

Anggi menerangkan, sosialisasi dimulai dengan penyampaian peraturan tenis meja sekaligus dengan kegiatan technical meeting turnamen tenis meja tingkat Desa Sadamantra. Sosialisasi dilakukan untuk mensosialisasikan beberapa peraturan pertandingan dan membina peserta sebelum pelaksanaan turnamen tenis meja.

“Masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang peraturan cabang olah raga tenis meja yang dikeluarkan oleh PTMSI misalnya mengenai poin pertandingan dalam satu set permainan. Masyarakat biasa melakukannya sebanyak 21 poin, sementara peraturan terbaru menjadi 11 poin dengan 2 kali servis secara begantian dan dilakukan sebanyak 3 kali menang dalam suatu pertandingan,” kata Anggi.

Pria yang sudah memiliki lisensi kepelatihan tingkat Jawa Barat itu menerangkan, bahwa teknik servis para pemain tenis juga masih banyak yang tidak benar dalam melakukannya. Pada saat mulai servis, bola harus diam secara bebas di atas telapak tangan bebas, harus nampak oleh lawan dan wasit. Servis harus dilambung secara vertikal tanpa putaran, minimal 16 cm dari telapak tangan.

“Tidak dilambungkan dari atas permukaan meja, serta tidak dilambungkan dari bawah meja. Bola jug harus dilambung di belakang garis meja lebar, di dalam garis khayal perpanjangan meja permainan. Hal ini yang sering kali diabaikan oleh peserta turnamen tingkat desa karena kurangnya informasi,” pungkasnya.

Pembukaan turnamen tenis meja tingkat itu dihadiri oleh Bapak Drs. M. Rasmad, M.Si selaku Kepala Desa Sadamantra, Kang Dede selaku Ketua Forum Karang Taruna (FKT) Kecamatan Jalaksana beserta anggota, Pengurus Karang Taruna Desa Sadamantra, tokoh masyarakat, dan peserta turnamen.

Dalam sambutanya, Kepala Desa Sadamantra menyampakan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Unisa dan Karang Taruna Desa Sadamantra yang telah bekerjasama melakukan pembinaan cabang olahraga tenis meja. Dia berharap setelah dilaksanakannya pembinaan dan turnamen tenis meja tersebut dapat melahirkan tunas-tunas baru yang berkualitas pada cabang olahraga tenis meja.

“Semoga pelaksanaan turnamen berjalan lancar, serta dapat mempererat tali silaturhami antar pemuda pada masing-masing dusun,” kata Rasmad.

Ketua Karang Taruna Desa Sadamantra, Slamet Hadi Kusuma, M.TP, menyebutkan, pembinaan tenis meja diikuti sekitar 50 orang peserta yang mayoritas adalah generasi muda, sementara kegiatan turnamen diikuti oleh 24 peserta pada kategori tungal putra pemuda, dan 19 peserta pada kategori tunggal putra umum. Slamet juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan pembinaan dan turnamen tenis meja ini.

“Terutama kepada Bapak Anggi Anggara atas pengabdian kepada masyarakat dalam kegiatan pembinaan dan pelatihan kepada para pemuda dan masyarakat. Saya berharap para peserta dapat menyerap ilmu dan materi sosialisasi peraturan dan teknik tenis meja yang disampaikan narasumber dengan baik,” kata Slamet***(HUMAS)

Punya pertanyaan seputar UNISA?

Logo
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
Copyright © 2024 UNISA. All rights reserved.
Home Profil Akademik PMB Berita Layanan