Lagi, Hima PGPAUD UNISA Angkat Tema Sinegritas Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan

Oleh
Team Unisa
/
05 November 2020
News Image

UNISA, - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Hima PGPAUD) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan kembali menggelar giat seminar daring dengan mengangkat tema Sinergitas Guru dan Orang Tua dalam Pendidikan Anak di masa Pandemi. Giat serupa telah digelar dua pekan ke belakang dengan tema yang sama namun menghadirkan narasumber yang berbeda.

Seminar kali ini (5/11) yang merupakan masih dalam satu rangkaian Gebyar PAUD dipandu oleh Sekretaris Pusinfo Unisa sekaligus Dosen PGPAUD Yogi Iskandar, M.Pd. Hadir sebagai narasumber HIMAPAUDI Kabupaten Kuningan Sri Sugihari, S.Pd.AUD, Dosen Unisa Kuningan Setiana, M.Pd dan Nunung Nurhayati, M.Pd, serta Ketua IGRA Kabupaten Kuningan Idah Faridah Maryam, S.Pd.I. Kegiatan yang dimulai sejak pukul  13.00 s.d. 15.00 WIB tersebut diikuti oleh mahasiswa, pegiat pendidikan anak usia dini, dan pelbagai elemen lainnya.

Forum pertama diisi oleh Setiana, M.Pd. Ia menyampaikan tentang pentingnya pendampingan orang tua kepada anak dalam proses pembelajaran di secara daring. Orang tua juga harus pula melakukan pendampingan terhadap penggunaan internet oleh anak dalam rangka mempermudah dan melengkapi proses pembelajaran. “Ketersediaan waktu orang tua bagi anak adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam pembelajaran daring di masa Pandemi,” ujarnya.

Selanjutnya, forum diisi oleh Sri Sugihari yang membincangkan soal dampak belajar dari rumah terhadap perkembangan anak usia dini. “Beberapa dampak positif dari belajar dari rumah yakni orang tua lebih aktif mengasuh anak dan semakin intens komunikasi antara orang tua dan anak,” papar Sri.

Harus juga diwaspadai dan dicari solusinya, karena dampak belajar dari rumah juga memiliki dampak negatif. Misalnya sulit bagi anak beradaptasi; penurunan capaian belajar; anak berpotensi jadi korban kekerasan rumah tangga; keterbatasan gawai dan internet; serta kurang sosialisasi. Kesemua dampak negatif tersebut bisa ditanggulangi dengan konsep Rumahku Sekolahku. “Jadikan rumah sebagai tempat pendidikan yang utama dan tempat yang paling aman bagi anak,” imbuhnya.

Forum berikutnya secara begiliran diisi oleh Idah Faridah dan Nunung Nurhayati. Usai paparan semua narasumber, giat seminar daring oleh Hima PGPAUD dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber.

Di sesi akhir, giat daring tersebut ditutup secara resi oleh Warek I Unisa Kuningan Aep Saepudin, M.Pd.I. Ia menyampaikan bahwa penting bagi setiap orang khususnya insan-insan yang memiliki minat dalam dunia pendidikan untuk mengampanyekeun sinergitas guru dan orang tua bagi pelaksanaan pendidikan anak di masa pandemi.

“Guru dan orang tua harus melakukan komunikasi bagi perkembangan pembelajaran dan keterserapan ilmu pengetahuan bagi anak. Setiap tahapannya harus didialogkan secara tuntas agar proses pembelajaran dapat dievaluasi dan ditentukan strategi pembelajaran selanjutnya guna meraih hasil belajar yang optimal,” papar Aep.

Terakhir, Aep menyampaikan apresiasinya kepada Hima PGPAUD yang telah konsisten dan sukses menggelar bincang daring tiga pekan berturut-turut dalam rangkaian acara Gebyar PGPAUD. "Saya ucapkan pula terima kasih kepada semua narasumber yang telah berbagi pengetahuan dan pengalamannya. Semoga ke depan Hima PGPAUD Unisa Kuningan semakin aktif dalam berkegiatan positif meski di masa Pandemi," harapnya.***(HUMAS)

Punya pertanyaan seputar UNISA?

Logo
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
Copyright © 2024 UNISA. All rights reserved.