Berita Kegiatan Kampus

#

Dosen Unisa Raih Bantuan Dana IPTB

UNISA, - Salah satu dosen di lingkungan kerja Universitas Islam Al-Ihya Kuningan meraih bantuan dana Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu (teknologi asistif) untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus. Dosen tersebut adalah Nur Rohmatillah, S.Psi., M.Pd yang juga merupakan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Keislaman (FIK) Unisa Kuningan.

“Alhamdulillah, sesuai dengan surat dari Kemendikbudristek RI pertanggal 14 Juni, saya bersama 67 dosen lainnya yang ada di Indonesia dinyatakan lolos dalam program penawaran meraih bantuan dana Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu (teknologi asistif) untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus. Ini tahun kedua, tahun kemarin pun dapat. Tahun kemarin saya dan tim yang terdiri dari Pak Warek I Unisa Aep Sapudin, M.Pd.I, Pak Dekan FIK Iim Suryahim, M.Pd.I, dan Pak Dekan FKIP Drs. Dudi Komaludin, M.Pd. Sementara tahun sekarang saya bekerjasama dengan Warek I Aep, Bu Euis Nur Istiqomah, M.Pd, dan Kaprodi PAI O Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Ag,” ujar Wadek FIK Unisa Nur Rohmatillah.

Lebih lanjut, Nur Rohmatillah yang lebih akrab disapa Irma menerangkan bahwa tujuan program tersebut adalah untuk untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Mahasiswa berkebutuhan khusus atau Penyandang berkebutuhan khusus (persons with disabilities) adalah mereka yang mengalami gangguan/hambatan dalam melaksanakan aktivitas tertentu sehingga mereka membutuhkan alat bantu khusus, modifikasi lingkungan atau teknik-teknik alternatif yang tepat agar mereka dapat mengikuti pembelajaran secara optimal sehingga kelak mereka dapat berpartisipasi secara penuh dan produktif dalam kehidupan bermasyarakat.

“Oleh sebab itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memandang bahwa pada saat ini sangat dibutuhkan contoh-contoh baik berupa model pembelajaran inovatif maupun teknologi Bantu (teknologi asistif) yang dapat diterapkan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Contoh-contoh tersebut nantinya dapat dijadikan referensi dan inspirasi bagi dosen yang lain dalam memfasilitasi dan melayani mahasiswa berkebutuhan khusus agar berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran,” paparnya.

Sementara itu, Rektor Unisa Kuningan Nurul Iman Hima Amrullah, S.Ag., M.si menyampaikan apresiasinya atas capaian yang telah diterima oleh Wadek FIK Unisa Nur Rohmatillah. “Saya ucapkan selamat kepada Bu Irma. Semoga dengan raihan tersebut dapat mnghasilkan model-model pembelajaran inovatif untuk mahasiswa berkebutuhan khusus; menghasilkan teknologi asistif/adaptif untuk mendukung kegiatan belajar mengajar bagi mahasiswa berkebutuhan khusus; dan dapat diimplementasikan model pembelajaran inovatif dan atau teknologi asistif/adaptif yang sudah dikembangkan dalam pembelajaran di semester berjalan (2021/2022).

Selain itu, Iman mengatakan semoga melalui program tersebut menghasilkan luaran berupa model pembelajaran, teknologi asistif/adaptif atau kedua-duanya. Dan dapat dijadikan karya ilmiah yang dipublikasikan dalam seminar atau jurnal yang terakreditasi.

“Karena bertalian dengan klausul teknologi, program tersebut diharapkan pula menghasilkan teknologi asistif/adaptif untuk individu berkebutuhan khusus serta luaran yang dihasilkan harus diimplementasikan/diujicobakan kepada individu berkebutuhan khusus yang ada di perguruan tinggi. Semoga juga apa yang telah diraih, menjadi motivasi bagi rekan dosen lainnya di Unisa Kuningan,” pungkasnya.*(HUMAS)

Share:

Testimoni

Bagaimana mereka bercerita tentang UNISA Kuningan

#

HUBUNGI KAMI

Jika ada pertanyaan anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp dengan cara mengklik tombol Contact US

  • #
  • #
  • #
  • #
  • #